Thursday, March 21, 2019

Fungsi Kjokkenmoddinger Pada Zaman Mesolitikum

Zaman mesolitikum di Indonesia. Pada zaman mesolitikum di Indonesia, manusia hidup tidak jauh berbeda dengan zaman paleolitikum, yaitu dengan berburu dan menangkap ikan, namun manusia pada masa itu juga mulai mempunyai tempat tinggal agak tetap dan bercocok tanam secara sederhana. Tempat tinggal yang mereka pilih umumnya berlokasi di tepi pantai ( kjokkenmoddinger ) dan goa …, Dalam zaman ini alat-alat yang dihasilkan masih sangat kasar (sederhana) karena hanya sekadar memenuhi kebutuhan hidup saja. Zaman batu tua diperkirakan berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang lalu, yaitu selama masa pleistosen (diluvium). Pada zaman paleolithikum ini, alat-alat yang mereka hasilkan masih sangat kasar., zaman mesolitikum Kjokkenmoddinger (Sampah Dapur) Kjokkenmoddinger adalah istilah yang berasal dari bahasa Denmark yaitu kjokken artinya dapur dan modding artinya sampah jadi Kjokkenmoddinger arti sebenarnya adalah sampah dapur., Karakteristik Kjokkenmoddinger . Fungsi / Peranan. Contoh Gambar masa pra aksara. ... sisa makanan manusia purba yang hidup pada masa mesolitikum atau masa perubahan antara zaman batu ke zaman perunggu sekitar 3000 tahun – 5000 tahun sebelum masehi ... Tempat pembuangan sampah pada zaman …, 22/03/2018  · Beberapa alat peninggalan zaman mesolitikum berupa kapak yang pastinya memiliki suatu fungsi . Sebelum zaman mesolitikum terdapat zaman paleolitikum atau zaman batu tua. Mau tahu secara lengkap yuk langsung baca saja? Membahas juga tentang kepercayaan yang dianut pada zaan mesolitikum lho. Kebudayaan Kjokkenmoddinger Dan Abris Sous Pengertian ..., Dengan kjokkenmoddinger ini dapat memberi informasi bahwa manusia purba zaman mesolitikum umumnya bertempat tinggal di tepi pantai. Pada tahun 1925 Von Stein Callenfals melakukan penelitian di bukit kerang itu dan menemukan jenis kapak genggam ( chopper ) yang berbeda dari chopper yang ada di zaman paleolitikum ., Pada zaman mesolitikum di Indonesia, terdapat tiga kebudayaan utama, yaitu Pabble Culture, Bone Culture, dan Flakes Culture. Hasil dari kebudayaan tersebut ternyata memiliki kesamaan dengan daerah luar Indonesia sendiri, yang menunjukkan bahwa Indonesia …, Berdasarkan penemuan kjokkenmoddinger didapatkan bahwa manusia pada zaman mesolitikum menetap dan tinggal pada tepian pantai dan sangat bergantung dengan laut hal ini dibuktikan dengan banyaknya tumpukan kulit kerang dan siput yang ditemukan di kjokkenmoddinger . Pada tahun 1925, Von Stein Callenfals melakukan penelitian di kjokkenmoddinger dan ...

No comments:

Post a Comment